Saturday, June 28, 2014

LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCEMARAN

  Lingkungan tempat kita hidup sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kita. Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah udara yang kita isap setiap saat dan air yang kita minum setiap hari. Udara dan air yang bersih sangat diperlukan untuk kesehatan sehingga dapat menunjang aktivitas kita untuk berkreasi dan menghasilkan hal yang positif. Tetapi sebaliknya, bila dua komponen utama tersebut tercemar, maka pencemarannya akan menimbulkan perubahan terhadap kualitas kehidupan kita. Kesehatan tubuh mulai menurun, begitu pula daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit. Semuanya itu akan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dalam berkarya.
      Udara disekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran; hal ini erat hubungannya dengan aktivitas manusia untuk mengejar kehidupan modern. Bermacam jenis polutan sebagai efek samping dari produk-produk yang diperlukan manusia, telah banyak mencemari udara yang kita isap setiap saat. bahan pencemar seperti senyawa karbon dan (CO, CO2), sulfida (SO2, SO3), nitrogen (NO, NO2, N2O), partikel logam (Pb, Cd, As, Hg), dan beberapa senyawa kimia lainnya telah terbukti mencemari udara, terutama didaerah industri dan perkotaan. semakin hari pencemaran udara tersebut bila diteliti dan dianalisis, jumlahnya semakin meningkat sehingga kita harus selalu waspada akan akibat yang ditimbulkannya.
      Air yang kita pergunakan setiap hari tidak lepas dari pengaruh pencemaran yang diakibatkan oleh ulah manusia juga. Beberapa bahan pencemar seperti bahan mikrobiologik (bakteri, virus, parasit), bahan organik (pestisida, deterjen), dan beberapa bahan inorganik (garam, asam, logam), serta beberapa bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan didalam air yang kita pergunakan. Air yang sudah tercemar tersebut di samping terasa tidak enakkalau diminum juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan terhadap orang yang meminumnya. karena itu, memonitor kualitas air yang dipergunakan setiap hari sangat diperlukan untuk mencegah akibat negatif yang ditimbulkannya.
      Di samping akibat buruk secara langsung terhadap manusia, polusi udara dan air juga berpengaruh negatif terhadap makhluk hidup lainnya. Selain dapat menurunkan produksi tanaman pangan, perikanan, maupun peternakan, kualitas produksi komoditi tersebut juga sangat menurun, sehingga dapat melemahkan daya saing dalam era pasar bebas internasional. Hal tersebut terjadi karena di dalam produk komoditi yang bersangkutan terdapat bahan kimia yang mengakibatkan pengaruh negatif terhadap konsumen yang memakannya.


Sumber : Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubngannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI Press. Jakarta 

No comments:

Post a Comment