Saturday, June 28, 2014

KOMPONEN EKOSISTEM DAN PENCEMARANNYA

      Bilamana mengamati lingkungan sekitar kita dengan seksama maka kita akan sadar bahwa  di lingkungan kita terdapat bermacam-macam benda, seperti batu, air, pohon, dan burung. dari bermacam benda yang kita lihat tersebut, sadarlah kita bahwa manusia di dunia ini tidak hidup sendiritetapi selalu ditemani oleh benda-benda dissekitar kita. benda-benda di alam lingkungan kita dapat dibedakan menjadi dua komponen utama dari suatu ekosistem, yaitu ekosistem abiotik (benda mati/nonliving) dan ekosistem biotik (benda hidup/living).

Ekosistem Abiotik 

      Dalam suatu komponen ekosistem abiotik, terdapat suatu komponen ekosistem yang berpengaruh besar terhadap ekosisitem itu sendiri. Pengaruh tersebut antara lain terjadinya perubahan cuaca, bencana alam, kekeringan, dan banjir, yang semuanya diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor dalam ekosistem itu sendiri. Ada dua faktor utama dalam sistem abiotik, yaitu faktor fisik dan faktor kimiawi.
      Faktor fisik yang berpengaruh besar terhadap ekosistem ialah :
  • sinar matahari dan awan;
  • suhu rata-rata dan frekuens suhu;
  • rata-rata prespitasi (hujan) dan distribusinya sepanjang tahun;
  • angin;
  • latitude (jarak dari garis katulistiwa);
  • altitude (tinggi dari permukaan laut);
  • kondisi tanah secara alamiah (ekosistem darat);
  • kebakaran (ekosistem darat);
  • arus laut (ekosistem air);
  • jumlah endapan padat (ekosistem air). 

LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCEMARAN

  Lingkungan tempat kita hidup sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kita. Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah udara yang kita isap setiap saat dan air yang kita minum setiap hari. Udara dan air yang bersih sangat diperlukan untuk kesehatan sehingga dapat menunjang aktivitas kita untuk berkreasi dan menghasilkan hal yang positif. Tetapi sebaliknya, bila dua komponen utama tersebut tercemar, maka pencemarannya akan menimbulkan perubahan terhadap kualitas kehidupan kita. Kesehatan tubuh mulai menurun, begitu pula daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit. Semuanya itu akan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dalam berkarya.
      Udara disekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran; hal ini erat hubungannya dengan aktivitas manusia untuk mengejar kehidupan modern. Bermacam jenis polutan sebagai efek samping dari produk-produk yang diperlukan manusia, telah banyak mencemari udara yang kita isap setiap saat. bahan pencemar seperti senyawa karbon dan (CO, CO2), sulfida (SO2, SO3), nitrogen (NO, NO2, N2O), partikel logam (Pb, Cd, As, Hg), dan beberapa senyawa kimia lainnya telah terbukti mencemari udara, terutama didaerah industri dan perkotaan. semakin hari pencemaran udara tersebut bila diteliti dan dianalisis, jumlahnya semakin meningkat sehingga kita harus selalu waspada akan akibat yang ditimbulkannya.
      Air yang kita pergunakan setiap hari tidak lepas dari pengaruh pencemaran yang diakibatkan oleh ulah manusia juga. Beberapa bahan pencemar seperti bahan mikrobiologik (bakteri, virus, parasit), bahan organik (pestisida, deterjen), dan beberapa bahan inorganik (garam, asam, logam), serta beberapa bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan didalam air yang kita pergunakan. Air yang sudah tercemar tersebut di samping terasa tidak enakkalau diminum juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan terhadap orang yang meminumnya. karena itu, memonitor kualitas air yang dipergunakan setiap hari sangat diperlukan untuk mencegah akibat negatif yang ditimbulkannya.
      Di samping akibat buruk secara langsung terhadap manusia, polusi udara dan air juga berpengaruh negatif terhadap makhluk hidup lainnya. Selain dapat menurunkan produksi tanaman pangan, perikanan, maupun peternakan, kualitas produksi komoditi tersebut juga sangat menurun, sehingga dapat melemahkan daya saing dalam era pasar bebas internasional. Hal tersebut terjadi karena di dalam produk komoditi yang bersangkutan terdapat bahan kimia yang mengakibatkan pengaruh negatif terhadap konsumen yang memakannya.


Sumber : Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubngannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI Press. Jakarta 

Friday, June 20, 2014

Bacaan-Bacaan Dalam Shalat : Bacaan do'a iftititah dan artinya


Kumpulan Puisi Tanpa Judul

Siklus hidup kini berputar lagi
Membiarkan semuanya berlalu dan pergi

Tak peduli ia indah atau tidak
Yang pasti kini mulai retak

Satu hal yang pasti dalam siklus
Akan ada kenangan yang takkan terhapus

Mungkin saja sebuah cerita
Tentang ironi perjalanan cinta

Kumpulan Puisi Tanpa Judul

Bila suatu saat kata maaf tidak akan berarti
Maka apakah alasan tuhan menciptakan kata maaf ?
Bila suatu saat kata cinta tak akan berarti
Maka apakah alasan tuhan memberikan cinta dihati kita ?

Sampai dunia ini akan berakhir
Kata maaf dan cinta tidak akan terpisahkan
sampai dunia ini akan berakhir
kata maaf dan cinta tidak akan terhapuskan

Mengapa ?
Karena kata maaf dan cinta tidak akan pernah kadaluarsa
Karena tuhan menciptakannya begitu sempurna
Bukan hanya sebagai kata tanpa makna
Tetapi sebagai penyejuk hati
Dan kunci kedamaian dunia

Friday, June 6, 2014

Obat Sakit Gigi Tradisional Paling Ampuh


Sakit gigi merupakan satu dari beberapa penyakit paling terkenal dan paling menyiksa. Rasa sakit akibat sakit gigi begitu nyata, gigi seakan terasa berdenyut, kadang ditambah sakit kepala dan demam, kemudian para penderita sakit gigi menjadi sangat sensitif terhadap suara bising dan mudah marah. Sakit gigi hanya bisa ditandingi oleh sakit hati. Rasanya ingin dicopot saja itu gigi yang sakit biar ga pernah sakit-sakit lagi.
Penyebab sakit gigi bisa beberapa hal, diantaranya gigi berlubang, retak, terkikis, kebanyakan makan permen karet, atau bahkan gusi yang terinfeksi. Nah, berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati sakit gigi

Bawang putih

Berdasarkan buku
 Jude’s Herbal Home Remedies yang ditulis oleh Jude C. Todd, bawang putih dapat menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang karena mengandung senyawa antiseptik. Ambil satu siung bawang putih dan letakkan di gigi. Lakukan selama 5 menit, kemudian keluarkan bawang putih dan bilas mulut dengan air hangat.
Daun Cengkeh

Cengkeh merupakan rempah yang menjadi bahan dalam pembuatan rokok. Namun, daun cengkeh ternyata memiliki khasiat untuk mengobati sakit gigi. Caranya, cuci beberapa helai daun cengkih, seduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain. Basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.

Minyak cengkih

Sebuah penelitian pada
 Journal of Dentistry tahun 2006 menemukan, minyak cengkih juga bisa meringankan sakit gigi.
Berikan 2 – 3 tetes minyak cengkih ke kapas kemudian gosokkan pada gigi. Jika menggunakan cengkih, basahi dulu dengan air liur atau kunyah-kunyah sebelum dimasukkan pada gigi.

Teh Hangat

Dalam buku
 Prescription for Herbal Healing yang ditulis oleh Phyllis A. Balch, dikatakan teh dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Teh panas membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mengurangi rasa sakit sementara. Tempatkan kantong teh pada gusi untuk membantu menghentikan peradangan. Sebaiknya jangan dicampur gula dalam teh hangat.
Cabe rawit

Kecil-kecil cabe rawit adalah ungkapan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil namun memiliki banyak kelebihan. Dalam hal mengatasi sakit gigi, ini bukan sekedar ungkapan. Cabe rawit mengandung senyawa capsaicin yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Larutkan cabe ke dalam air panas, celupkan kapas, peras sedikit dan letakkan di gigi.

Getah Jarak

Tanaman jarak memang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Selain minyak buah jarak yang sekarang sedang diupayakan sebagai bahan bakar alternatif, getah dari pohon jarak ini ternyata berkhasiat mengobati sakit gigi berlubang. Caranya gampang, hanya dengan meneteskan getah jarak pada gigi yang berlubang. Atau bisa juga dengan mengambil getah jarak menggunakan kapas, kemudian masukkan kapas pada gigi yang berlubang.

Akar Kangkung

Siapa sangka sayuran yang bisa bikin ngantuk jika dikonsumsi terlalu banyak ini bisa juga dijadikan sebagai obat untuk mengatasi sakit gigi. Caranya: Sediakan segenggam
 akar kangkung, 1/2 sdt cuka, direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya untuk berkumur.
Akar Meniran

Selama ini kita mengenal meniran sebagai tanaman herbal untuk mengobati penyakit ginjal, gangguan saluran kencing, hepatitis dan disentri. Namun ternyata akar meniran juga berkhasiat untuk mengobati gigi yang sakit. Caranya: Cuci bersih akar meniran, lalu kunyah-kunyah pada gigi yang sakit.

Sereh

Sereh (bukan
 sirih) dikenal juga dengan nama serai. Biasa digunakan sebagai bumbu dapur terutama untuk pepes agar menambah aroma. Caranya: Rebus 40 g sereh segar dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Gunakan ramuan ini untuk berkumur.
Es batu

Menggunakan es batu dikenal untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada gigi dan gusi. Masukkan es batu dalam kantong kain atau ke area sakit dan biarkan selama 5 – 10 menit. Lakukan ini sebanyak 2 kali sehari, tapi bila kondisi tidak membaik, segera hubungi dokter.

Untuk mencegah sakit gigi kambuh, rajin-rajinlah menjaga kesehatan gigi. Ingat, sakit gigi hanya bisa ditandingi oleh sakit hati.